Kemiskinan merupakan persoalan yang masih dihadapi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo dalam melaksanakan pembangunan daerah.
Terbukti saat ini, berdasarkan catatan Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda), masih ada 360.591 warga miskin dari total penduduk di Kota Makmur sebanyak 840.477 jiwa. Bagi mereka yang miskin, untuk hidup sehari-hari masih banyak yang mengandalkan bantuan dari pemerintah. Berikut udarasa sejumlah warga miskin yang ditanya Espos, Minggu (6/12), terkait dengan sejumlah informasi yang menyebutkan program beras untuk rakyat miskin (Raskin) akan dihentikan tahun depan.
Tri Karyani, warga Bulakrejo, Sukoharjo
Saya dan keluarga sampai saat ini masih tercatat sebagai warga penerima bantuan beras untuk rakyat miskin (Raskin). Jadi untuk keperluan makan sehari-hari, suami yang hanya seorang penarik becak maupun kami semua masih mengandalkan Raskin.
Namun yang membuat kami resah, pihak kelurahan menginformasikan bulan depan Raskin sudah tidak ada lagi. Sebab, pemerintah sudah menarik program itu. Benar tidaknya, saya berharap pemerintah bisa memberikan kepastian. Sebab, sebagai warga miskin, saya sangat berharap program itu tidak dihentikan.
Apabila Raskin bisa diteruskan, kami juga berharap supaya pemerintah lebih memperhatikan kualitas Raskin. Sebab selama ini kami biasa mengkonsumasi Raskin yang digabung dengan beras baik. Apabila yang dimasak hanya Raskin, biasanya tidak enak dan cepat basi.
Pawiro Wijoyo, warga Bulakrejo, Sukoharjo
Sebagai kelompok manusia usia lanjut (Manula), saat ini saya dan istri memang sepenuhnya mengandalkan bantuan dari pemerintah. Sebab, dengan usia saya yang sudah masuk 80 tahun, tanpa ada pekerjaan kecuali serabutan, saya tak mampu menopang kebutuhan keluarga.
Saya berharap, Raskin bisa dilanjutkan. Sebab selama ini kami selalu mengkonsumsi beras bantuan dari pemerintah itu. Meski harus dibagi rata dengan tetangga, kami bisa menerima asal tetap dapat jatah beras untuk makan.
Apabila jatah habis, biasanya saya minta bantuan anak saya untuk membelikan beras di pasar. Untuk beli beras sendiri, saya sudah tidak mampu.
Sekali lagi, saya benar-benar berharap bantuan beras dari pemerintah bisa tetap dilanjutkan. Sebab apabila hanya mengandalkan anak saya untuk beli beras sementara dia sendiri juga sudah punya keluarga sendiri, tidak bisa. Semoga pemerintah mau mendengar permintaan saya. - Oleh : aps
Sumber solopos.co.id Edisi : Senin, 07 Desember 2009 , Hal.VI
Wasiat Buat Pelaku PNPM
Sebaik-baik manusia ialah yang paling banyak bermanfaat bagi manusia lain (HR Bukhori-Muslim)
Wasiat Buat Kaum Lemah
Allah berfirman, ”Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum sehingga kaum itu mengubah dirinya sendiri terlebih dahulu,” (QS Ar Ra’du:13)
Referensi Situs
Media Cetak
Blog Wong Manang
Archives
”Lanjutkan Raskin!”
07 Desember 2009Diposting oleh BKM MANANG di 17.59
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar